News and Blog

FAKULTAS PERIKANAN LAKUKAN (PKS) DENGAN PEMERINTAH KOTA MAKASSAR PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL DAN MITIGASI BENCANA SUL-SEL

WhatsApp Image 2025-02-05 at 12.35.16
Uncategorized

FAKULTAS PERIKANAN LAKUKAN (PKS) DENGAN PEMERINTAH KOTA MAKASSAR PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL DAN MITIGASI BENCANA SUL-SEL

Sulawesi Selatan (SulSel), provinsi yang kaya akan keindahan alam dan kekayaan laut, juga menghadapi tantangan besar terkait pengelolaan pulau-pulau kecil dan penanganan bencana alam. Sebagai wilayah yang terletak di kawasan pesisir, banyak pulau-pulau kecil yang tersebar di sepanjang garis pantai SulSel, yang memerlukan perhatian khusus dalam upaya perlindungan dan pemeliharaan ekosistem serta mitigasi risiko bencana.

Pengelolaan pulau-pulau kecil di SulSel menjadi semakin penting karena dampak perubahan iklim dan potensi ancaman bencana alam seperti banjir dan abrasi pantai. Pemerintah daerah, bersama dengan organisasi lingkungan dan masyarakat setempat, telah berupaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam di pulau-pulau tersebut.

Beberapa langkah yang telah diambil dalam pengelolaan pulau-pulau kecil ini meliputi penetapan kawasan konservasi laut, rehabilitasi terumbu karang, serta pemantauan ekosistem pesisir. Selain itu, pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengelolaan wisata berkelanjutan turut diperkenalkan sebagai salah satu alternatif ekonomi yang ramah lingkungan.

Selain itu, pihak berwenang juga berfokus pada peningkatan infrastruktur di pulau-pulau kecil guna memastikan ketersediaan fasilitas dasar seperti air bersih, listrik, dan akses kesehatan yang memadai, sehingga warga dapat hidup dengan lebih baik dan berkelanjutan.

Sulawesi Selatan juga rentan terhadap berbagai jenis bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor. Upaya mitigasi bencana menjadi prioritas untuk mengurangi dampak dari bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Pemerintah daerah SulSel, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), telah memperkenalkan berbagai program untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana. Ini mencakup penyuluhan kepada masyarakat tentang prosedur evakuasi yang benar, simulasi bencana, serta pembangunan infrastruktur tahan bencana seperti rumah tahan gempa dan sistem peringatan dini untuk tsunami.Selain itu, pelibatan masyarakat dalam mitigasi bencana sangat ditekankan, dengan pembentukan kelompok relawan bencana di tingkat desa dan pulau. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga non-pemerintah dalam penyuluhan dan penanggulangan bencana semakin memperkuat kesiapan daerah ini dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi.

Pentingnya pendekatan berbasis riset dan teknologi dalam mitigasi bencana di SulSel juga mulai diperhatikan. Sistem pemantauan cuaca, peta risiko bencana, dan teknologi informasi kini digunakan untuk memberikan data yang lebih akurat dan real-time kepada masyarakat dan pihak berwenang.

 

Universitas Cokroaminoto Makassar khususnya Fakultas Perikanan melakukan Program Kerja Sama (PKS) Pengelolaan pulau-pulau kecil dan penanganan mitigasi bencana di Sulawesi Selatan membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Meskipun tantangan besar dihadapi, langkah-langkah yang telah diambil menunjukkan komitmen SulSel untuk melindungi lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meminimalkan risiko bencana. Dengan terus meningkatkan kesadaran, infrastruktur, dan program mitigasi, Sulawesi Selatan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan pulau-pulau kecil yang berkelanjutan dan penanganan bencana yang efektif.

Leave your thought here

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *